Kabupaten Jayawijaya
   Secara geografis Kabupaten Jayawijaya berada di daerah Pedalaman (Pegunungan Tengah Papua) Sebagian Areal perairan Kabupaten Jayawijaya termasuk dalam kawasan konservasi Taman Nasional Lorens yang merupakan taman nasional. Seperti dari luas kawasan ini terdiri dari danau kecil seperti Danau Habema, telaga kuyawagi, telaga Nduga. Kabupaten Jayawijaya memiliki keanekaragaman jenis sumberdaya ikan yang bernilai ekonomis penting yang tersedia di perairan Kabupaten Jayawijaya. Potensi sumberdaya ikan yang terdiri dari ikan MAs, Nila, Grass Cap, LEle, Udang Air Tawar (Cherax).
   Dari segi pemanfaatan sumberdaya ikan belum termanfaatkan secara optimal. Sesuai Data statistic Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua bahwa Kabupaten Jayawijaya merupakan Kabupaten yang paling rendah dalam pemanfaatan potensi dan mengkonsumsi hasil Perikanan yaitu baru mencapai 2.021 Ton/Tahun semnetara Kabupaten Jayawijaya masih sangat besar namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Disamping itu potensi Udang Cherax yang spesifik, perlu di pacu pengembangan budidaya karena memiliki nilai harga yang cukup tinggi did pasaran.
Daerah pedalaman memiliki sumber air tawar yang sangat baik untuk dikembangkan. Dengan dikembangkannya BBI di Musatfak, dan BBU di Wamena diharapkan prospek akan baik bagi pengembangan budidaya ikan dan udang air tawar.12
Sesuai kenyataan bahwa Kabupaten Jayawijaya samapi ke pedalaman terpencil belum terjamah oleh teknologi dibidang perikanan, usaha perikanan masih skala kecil yang dilakukan oleh kelompok local.
Adapun jumlah kelompok pembudidaya ikan, sarana dan alat penangkapan ikan, Perkembangan Produksi Ikan (Ton) Menurut Jenis Usaha, serta Tingkat Konsumsi Ikan dapat dilihat pada table 1 ? 4 berikut ini :
Perkembangan Jumlah Pembudidaya Ikan
 
Perkembangan Produksi Ikan (Ton) Menurut Jenis Komoditi
 
 Tingkat Konsumsi Ikan
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua