Penjabat Gubernur Papua Soedamor menilai
positif penetapan lokasi venue dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun
2020 yang berlokasi strategis dan berdekatan dengan objek wisata danau love.
Oleh karenanya, dia berharap lokasi tersebut segera ditetapkan
oleh Technical Delegate (TD) dan Pengprov Podsi Papua sebagai tempat venue PON
XX.
“Danau love saat ini, kata Gubernur, menjadi salah satu
tujuan wisatawan. Apabila lokasi venue PON dayung berada di tempat tersebut, saya
yakin maka akan memberikan dampak kepada masyarakat setempat.”
“Sehingga nanti kedepan saya harap venue dayung ini bukan
saja di pakai saat PON, tetapi dapat digunakan sebagai tempat latihan bagi
atlet-atlet Papua kedepan,” katanya saat meninjau venue cabang olahraga dayung
di kampung Puai, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, kemarin
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Yusuf Yambe Yabdi mengatakan
meski telah mendapat atensi positif dari Gubernur Soedarmo, sayangnya sampai
saat ini Pengpov Podsi Papua dan TD belum memutuskan lokasi venue dayung.
Dimana sebelumnya, ada dua lokasi yang diusulkan oleh TD dan
Podsi, yakni teluk Youtefa dan danau Sentani. “Untuk itu, kami harap, cabor
segera putuskan, karena kita harus membangun infrastruktur pendukungnya,” ucap
dia.
Dia tambahkan, sebaiknya lokasi venue dayung berada di danau
Sentani, karena pembangunan infrastruktur pendukungnya bisa dibangun dengan
cepat.
Sebab, jika lokasi venue berada di teluk Youtefa, pengurusan
ijin harus sampai ke kementerian terkait di Jakarta. “Karena ada hutan lindung
(mangrove), sehingga jika kita bangun infrastruktur pendukung, tentu akan
merusak mangrove di sekitar lokasi venue tersebut. Makanya harus ada ijin dan
lainnya,” terang dia.