JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua, melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan, mendorong petani Papua bisa berinovasi dalam hal melakukan pertanian modern.

Dengan meningkatkan produksi pertanian maka bisa memenuhi ketersediaan pangan sebagai bentuk konsumsi untuk masyarakat Papua.

“Peningkatan produksi pertanian bisa menjadi penyumbang pendapatan asli daerah bagi Provinsi Papua,” kata Plt Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan Provinsi Papua, Lunanka V.M.L Daimboa.

Menurutnya, dengan peningkatan produksi pertanian yang dilakukan petani, maka bisa meningkatkan atau menaikan nilai tukar petani. Sehingga bisa mencapai kesejahteraan petani. Dan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), maka Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan memperbanyak benih. Baik benih komuditas tanaman pangan maupun benih komoditas tanaman holtikultura.

Memperbanyak benih dalam menunjang program Asta Cita Presiden Prabowo menuju sawasembada pangan. Dinas Tanaman Pangan melalui UPTD yang bergerak menghasilkan benih, bisa menjadi sumbangsih untuk peningkatan PAD bagi Papua.

Benih-benih tersebut nantinya bisa diberikan ke daerah lainnya di tanah Papua. Seperti Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Barat.

“Dengan memperbanyak benih maka meningkatkan sumber PAD kita. Karena kita tak lagi mendatangkan benih dari luar Papua, namun kita sudah memiliki benih sendiri yang disesuaikan dengan iklim yang ada di Papua,” ujarnya.

Ia berharap, petani Papua semakin sejahtera melalui peningkatan produktivitas, akses pasar yang adil, dan dukungan harga yang stabil sehingga hasil pertanian mampu menjadi sumber ekonomi utama bagi keluarga petani. ***