Kementrian Kominfo dalam Tahun 2012 ini bakal segera mengirimkan sebanyak 58 mobil internet yang dinamakan MPLIK atau Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan ke sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Papua.

       Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (DPTIK) Provinsi Papua, Kansiana Salle, SH Kementrian Kominfo telah memberi sinyal terkait kesiapan mereka untuk mengirimkan 58 mobil internet yang masing-masingnya dilengkapi sebanyak 6 komputer.

       Pihaknya berharap mobil-mobil tersebut dapat segera tiba di Papua dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga bisa langsung dimanfaatkan masyarakat, khususnya yang berada di daerah kabupaten dalam upaya menambah wawasan dibidang teknologi informasi. Mengenai MPLIK atau Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan. Ini ditetapkan di Pusat Papua akan diberikan sebanyak 60 unit mobil yang dilengkapi dengan fasilitas, seperti komputer untuk menejelajahi internet.

        Dalam mobil ini ada sekitar 6 komputer. Penyerahan sudah dilakukan secara simbolis oleh Menteri  Kominfo RI pada tanggal 21 Desember 2011 di Kabupaten Keerom. Itu diserahkan 2 unit mobil dan sisanya 58 unit ini akan dikirim ke Papua tahun ini dan kami sudah beri data ke pusat untuk dialokasikan ke Kabupaten/Kota, tuturnya, kemarin.

        Meski begitu, lanjut dia, kabupaten yang bakal mendapatkan mobil internet merupakan wilayah yang dapat dilalui atau memiliki kualitas jalan yang baik dan bisa dilalui oleh mobil pada trek/jalan yang tidak berbatu-batu.

       Sebab mobil ini atau fasilitas yang ada didalamnya itu tidak boleh mengalami goncangan yang terlalu besar. Apalagi melewati jalan-jalan yang berbatu-batu dan berlubang. Intinya mobil ini hanga bisa melalui jalan yang baik. Karena kalau banyak goncangan bisa merusak fasilitas komputer dan internet yang berada di dalam mobil, kata dia Ditambahkan Kansiana, harapannya dengan kehadiran mobil tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada itu untuk kepentingan meningkatkan ilmu pengetahuan pada seluruh bidang sehingga kehadirannya tidaklah sia-sia.

        Tentu saya berharap teknologi ini seharusnya bisa dimasyarakatkan supaya masyarakat khususnya siswa dari SD sampai SMU, untuk bisa mendapatkan informasi, belajar jarak jauh atau menambah ilmu dari mobil tersebut. Dengan begitu anak-anak Papua yang berada diwilayah perkampungan bisa mendapatkan pelajaran tambahan diluar kelas atau belajar jarak jauh. Misalnya dia mau ujian, dia bisa buka soal di internet dia bisa dapat untuk menambah ilmunya. Ini kan mempermudah mereka untuk dapatkan
informasi harapnya.