Jayapura- Sekitar pukul 21.40 WIT Gubernur Provinsi Papua DR.J.P.Solossa,Msi,meninggal dunia.Papua berduka karena kehilangan putra terbaiknya.
Kegiatan terakhir yang dilakukan kemarin adalah menghadiri acara seminar sehari Implementasi PP Nomor 24 tahun 2005 dan kesiapan pemerintah Daerah se-papua,yang berlangsung di hotel relat Jayapura.
Bahkan Gubernur sempat menghadiri Reuni Alumni SMA 2 Jayapura se-papua,yang berlangsung di GOR Apo jayapura setelah acara selesai gubernur Solossa meninggalkan tempat acara dan selanjutnya akan mengikuti acara perayaan hari Trikora yang dilaksanakan di Gedung sasana Krida kantor Gubernur Dok II Jayapura,namun dalam perjalanan menuju ke kantor gubernur,Gubernur merasa tidak enak badan dan meminta sopirnya untuk menuju ke UGD rumah sakit Dok II Jayapura.
Kedatangan orang nomor satu di Papua ke RSUD Dok II dalam kondisi tidak menyadarkan diri,sehingga membuat petugas di UGD membuat kalangkabut,sejumlah petugas yang tengah berjaga di ruang UGD tadi malam yakni Dokter Theophilus Obed Lay selaku dokter jaga dibantu 4 orang tenaga medis.
Ketika ditemui Dokter Theophilus Obed Lay,menuturkan pada saat pertama kali datang ,sekitar pukul 20.55 WIT,pada saat itu Gubernur Solossa sudah dalam keadaan koma,tragisnya setelah diperiksa kondisinya sudah dalam keadaan koma yang mendalam,dalam ukuran ukuran Glassglow Coma Scale (GCS)3,yang dikategorikan kondisi koma yang paling rendah.
Tindakan yang dilakukan pada saat itu adalah dengan memberikan bantuan nafas buatan serta merangsang untuk untuk membangkitkan denyut jantung dengan cara menekan bagian dada berulang kali,namun karena kondisinya sudah dalam keadaan koma mendalam,ujar Thephilus yang masih bercucuran keringat karena ketegangan yang di hadapinya.
Namun sekitar 2 menit,segala upaya penangan pertama yang dilakukan tim medis UGD,ternyata tidak menunjukkan hasil apa-apa maka pihaknya membawa Gubernur Solossa yang sudah terpasang infus pada pergelangan tangannya menuju ruang ICU untuk mendapatkan perawatan yang yang intesif.
Saat tiba diruang ICU berbagai upaya perawatan dilaksanakan namun menjelang beberapa menit kemudian terdengar tangisan, memecahkan keheningan yang pada saat itu telah hadir para pejabat dinas/instansi yang mengatahui kondisi Solossa yang tidak sadarkan diri.
Disamping jenazah almarhum tampak Ny.Ema Solossa dan Paskalis Kosay,terisak tangis ditengah kedukaan yang mendalam tersebut Ny.Solossa berusaha tegar dan menerima kenyataan ini,sebagai orang yang berkeyakinan Kristen,meski sedih dan kehilangan,tetap berusaha mensyukuri apa yang menjadi kehendak Tuhan
"Terima kasih Tuhan,terima kasih Tuhan, Engkau telah mengambilnya ke surga" dalam suara isak tangisnya Ema Solossa.
Sekitar pukul 21.40 WIT terlihat Bupati Habel Melkias Suwae,S.Sos.,MM berdiri disamping jenazah bersama keluarga dan kerabat yang dekat dengan almarhum,sejumlah pejabat yang semula beridiri diluar,satu persatu mulai masuk untuk melihat jenazah Solossa yang sudah terbujur dingin.Dari diagnosa diperkirakan Solossa meninggal akibat serangan jantung,ujarnya.
Setelah dimandikan tadi malam di RSUD Dok II jayapura, di bawa ke Gedung Negara (Rumah Dinas Gubernur Papua)untuk disemayamkan.Selengkapnya dapat dilihat pada http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=7424