Close

Pilihan Menu

  • Beranda
  • Agenda
  • Berita
  • Gallery
  • Download
  • Produk Hukum

Contact Info

  • Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua
  • +00000000
  • info@papua.go.id
05 Dec 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Provinsi Papua
  • info@papua.go.id
  • Today: 19:23:58pm
  • BERANDA
  • PROFIL
    • Arti Lambang Papua
    • Jumlah Penduduk Papua 2010
      • Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Provinsi Papua Menurut Kabupaten/Kota 2012 - 2013
    • Sekilas Papua
    • Profil Kepala Daerah
      • Gubenur Papua
      • Wakil Gubernur Papua
      • Sekretaris Daerah
    • Visi dan Misi Papua 2018-2023
    • Tugas dan Fungsi Kepala Daerah
    • Alamat dan Kontak
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Tugas dan Fungsi SKPD
  • POTENSI
    • Infrastruktur
    • Koperasi dan UKM
    • Pariwisata
    • Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
      • Kabupaten Keerom
      • Kabupaten Mappi
      • Kabupaten Paniai
      • Kabupaten Sarmi
      • Kabupaten Supiori
      • Kabupaten Waropen
    • Perindustrian dan Perdagangan
      • Realisasi Export
      • Realisasi Import
    • Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura
      • Padi
      • Jagung
      • Kacang Tanah
      • Kedelai
      • Ubi Jalar
      • Produksi Buah Buahan
      • Kajang Hijau
      • Sayur Sayuran
      • Ubi Kayu
      • Potensi Pekerja Bidang Pertanian
      • Perkembangan PDRB Pertanian Provinsi Papua Lima Tahun Terakhir
    • Profil Proyeksi Investasi di Papua
      • Penangkapan Ikan
      • Budidaya Kakao
    • Pendapatan Dearah
  • PETA POTENSI
    • Potensi Air Tanah
    • Jenis Tanah
    • Explanation Geologi
    • Penggunaan Tanah
    • Hutan Dan Perairan
    • Konservasi
    • Lereng
    • Hutan Lindung
    • Pariwisata
    • Kawasan Budidaya
    • Sistem Transportasi darat
    • HPH
    • Perusahaan HTI
    • Iklim Daerah Pertanian
    • Transportasi
    • Aksesibilitas Angkutan Laut
    • Prasarana Bandara
    • Sungai Danau
    • Kebutuhan Transportasi Sungai di KSP
    • Jaringan Pelayanan Transportasi Udara
    • Topografi
    • Kawasan Strategis
    • Pola Pengembangan Sistem Kota
    • PROFIL PROYEK INVESTASI DI PROVINSI PAPUA
  • KABUPATEN
    • Mamta
      • Kab. Jayapura
        • Visi & Misi Kab. Jayapura
        • Profil Kab. Jayapura
        • Gambaran Umum
      • Kab. Sarmi
        • Profil Kabupaten Sarmi
        • Letak Geografis
        • Penduduk dan Kesehatan
        • Perekonomian
      • Kab. Keerom
        • Geografis
        • Jumlah Penduduk
        • Potensi kab Keerom
        • Visi dan Misi
      • Kota Jayapura
        • Profil Kota Jayapura
        • Visi dan Misi
        • Keadaan Geografis
        • Sejarah Singkat
        • Keadaan Topografi dan Iklim
      • Kab Mamberamo Raya
    • Saireri
      • Kab. Supiori
        • Kependudukan
        • Pendidikan
        • Kesehatan
        • Listrik
        • PDRB
        • Peternakan
        • Perikanan
        • Perkebunan
        • Pertanian
      • Kab. Waropen
        • Gambaran Umum
        • Pemerintahan
      • Kab Kepulauan Yapen
        • Geografis dan Potensi Wisata
      • Kab. Biak Numfor
        • Profil Kab. Biak Numfor
        • Sejarah Singkat
        • Keadaan Geografis
        • Iklim Dan Topografi Wilayah
        • Profil Kab. Jayawijaya
    • Anim Ha
      • Kab. Merauke
        • Gambaran Umum
        • Demografi
        • Pendidikan dan Kesehatan
        • Infrastruktur
        • Potensi Pertanian
        • Penduduk
      • Kab. Mappi
        • Geografi
        • Produk Domestik Regional Bruto
        • Kependudukan
        • Tenaga Kerja
        • Pemerintahan
        • Listrik
        • Transportasi dan Komunikasi
      • Kab. Asmat
        • Geografi
        • Luas Wilayah
        • Data Distrik dan Kampung
      • Kab Boven Digoel
        • Geografi
        • Jumlah Distrik
        • Topografi
        • Jumlah Pegawai
    • La Pago
      • Kab. Puncak Jaya
        • Visi dan Misi
        • Gambaran umum Kab. Puncak Jaya
        • Jumlah Penduduk Kab. Puncak Jaya
        • Rencana Tata Ruang Kab. Puncak Jaya Tahun 2012-2031
      • Kab. Yahukimo
        • Geografi
        • Pemerintahan
        • Perindustrian
        • Tenaga Kerja
        • Transportasi
        • Pertanian
        • Perkebunan
        • Kehutanan
        • Peternakan
        • Perikanan
        • Sosial
      • Kab. Tolikara
        • Karakteristik Fisik Dasar Wilayah
        • Kondisi Sosial Budaya Komunitas Lokal
        • Sistem Transportasi Wilayah
        • Sarana Prasarana
        • Sosial
        • Perindustrian
        • Perdagangan
        • Geografi dan Iklim
      • Kab. Pegunungan Bintang
      • Kab. Yalimo
      • Kab. Lanny Jaya
        • Gambaran Umum
        • Profil Kab. Lanny Jaya
      • Kab. Puncak
      • Kab Jayawijaya
        • Sejarah
        • Pemekaran
        • Topografi Dan Iklim
      • Kab. Mamberamo Tengah
        • Profil Kabupaten Mamberamo Tengah
        • Potensi Daerah
        • Keadaan Geografis
        • Luas Wilayah dan Kependudukan
        • Keadaan Topografi
        • Keadaan Ekonomi Daerah
      • Kab. Kab Nduga
    • Me Pago
      • Kab. Nabire
      • Kab. Paniai
        • Gambaran Umum
        • Administrasi Pemerintahan
        • Luas Wilayah
        • Pertanian
        • Kehutanan
        • Pariwisata
        • Pertambangan
      • Kab. Deiyai
      • Kab. Dogiyai
      • Kab Intan Jaya
        • Deskripsi
    • Bomberai
      • Kab. Mimika
  • INSTANSI
    • Biro
      • Biro Hukum
      • Biro Tata Pemerintahan, Otonomi Khusus dan Kesejahteraan Rakyat
      • Biro Pengadaan Barang dan Jasa
      • Biro Organisasi
      • Biro Umum dan Administrasi Pimpinan
      • Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan
    • Dinas
      • Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup
      • Dinas Kesehatan
      • Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil
      • Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman
      • Dinas Pendidikan
      • Dinas Perhubungan
      • Dinas Kelautan dan Perikanan
      • Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
      • Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan
      • Dinas Perdagangan dan Perindustrian
      • Dinas Komunikasi dan Informatika
      • Dinas Olahraga dan Pemuda
      • Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
      • Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Adat
      • Dinas Arsip dan Perpustakaan
      • Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
      • Dinas Perkebunan dan Peternakan
      • Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
    • Badan
      • Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah
      • Badan Kepegawaian Daerah
      • Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah
      • Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
      • Badan Penghubung Daerah
      • Badan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
      • Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
      • Badan Perbatasan dan Kerja Sama
      • Badan Penanggulangan Bencana Daerah
    • Rumah Sakit
      • Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
      • Rumah Sakit Umum Daerah Abepura
      • Rumah Sakit Khusus Abepura
    • Sekretariat
      • Sekretariat DPRP
      • Sekretariat MRP
    • Inspektorat
      • Inspektorat
    • Satuan Polisi Pamong Praja
      • Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua
  • E-GOV APP
    • LPSE PROVINSI PAPUA
    • TP2K
    • BPI Provinsi Papua
    • Absensi Pegawai dan TPP
    • Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum
    • Email
    • Perizinan
    • Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah
    • E Planing Papua
    • Surat Perintah Perjalanan Dinas
    • Sistim Informasi Tata Ruang Papua
    • Pusat Data dan Analisa Pembangunan
    • e-Budgeting
    • Geoportal
  • PPID
  • IPKD
    • IPKD 2024
      • RPJMD PROVINSI PAPUA
      • RKPD-P PROVINSI PAPUA TAHUN 2024
      • KUA PERUBAHAN 2024
      • RENJA-PD 2024
      • PPAS PERUBAHAN 2024
      • Pergub Perubahan APBD Tahun 2024
      • PERDA APBD 2024
      • PERDA PERUBAHAN APBD 2024
      • DPA-P SKPD 2024
      • PERKADA PPKD 2024
      • LAPORAN KEUANGAN BUMD
      • LAKIP PROVINSI PAPUA 2024
      • PERDA PERTANGGUNGJAWABAN APBD PROVINSI PAPUA 2024
      • OPINI BPK 2024
      • LKPD TA 2024
      • RUP 24
    • IPKD 2023
      • Ringkasan Dokumen RKPD 2023
      • Kebijakan Umum Anggaran 2023
      • Ringkasan Dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran 2023
      • Ringkasan Dokumen RKA SKPD 2023
      • Ringkasan Dokumen Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2023
      • Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD 2023
      • Peraturan Daerah tentang APBD 2023
      • Realisasi Pendapatan Daerah 2023
      • Realisasi Belanja Daerah 2023
      • Realisasi Pembiayaan Daerah 2023
      • Ringkasan Dokumen Rancangan Perubahan APBD 2023
      • Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 2023
      • Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD 2023
      • Ringkasan RKA Perubahan APBD 2023
      • Rencana Umum Pengadaan 2023
      • SK Kepala Daerah tentang Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 2023
      • Peraturan Kepala Daearah tentang Kebijakan Akuntansi 2023
      • Laporan Arus Kas 2023
      • Laporan Realisasi Anggaran Seluruh SKPD 2023
      • Laporan Realisasi Anggaran PPKD
      • Neraca 2023
      • CaLK Pemerintah Daerah 2023
      • Laporan Keuangan BUMD-Perusahaan Daerah 2023
      • Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Tahunan Pemerintah Daerah 2023
      • Opini BPK RI 2023
  • REFORMASI BIROKRASI PAPUA
    • Area Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Area Penataan Tata Laksana
    • Area Penatan Sistem Managemen SDM
    • Area Deregulasi Kebijakan
    • Area Akuntabilitas
    • Area Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Area Manajemen Perubahan
    • Area Penguatan dan Pengawasan
Bahasa
  • IDN
  • Eng

Contact Info

  • Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua
  • +00000000
  • info@papua.go.id

12Oct 04

  • Uncategorized
  • 4635 x dilihat.
KABINET SBY-JK LEBIH GEMUK

Departemen Perindustrian dan Perdagangan tampaknya jadi dipecah menjadi dua seperti di zaman pemerintahan Presiden Soeharto dulu. Di sisi lain, duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) juga hampir pasti menghidupkan lagi Kementerian Kepemudaan. Karena itu, dibanding Kabinet Gotong Royong, kemungkinan besar kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih gemuk - terdiri atas 34 menteri. Namun demikian, kata wapres terpilih Jusuf Kalla, ihwal personal yang akan menduduki kursi di kabinet SBY-JK ini belum ditentukan. "Pertemuan kali ini masih membahas soal struktur kabinet dan jumlah menteri - belum tentang orangnya," ucapnya usai melakukan pertemuan dengan SBY, Yusril Ihza Mahendra, dan mantan Panglima TNI Widodo AS di kediaman SBY di Puri Cikeas Indah Bogor, Senin. Kalla menambahkan, struktur kabinet SBY akan tetap seperti saat ini. Sementara itu, Yusril yang mengaku hadir karena diundang untuk memberi masukan dan pendapat, mengatakan, pembahasan soal struktur kabinet dilakukan hingga 13 Oktober 2004. "Dengan demikian, pada 13 Oktober itu baru ditentukan siapa-siapa yang masuk kabinet," katanya. Yusril mengakui, wacana tentang penambahan dua menteri - Menteri Kepemudaan dan pemisahan Menperindag menjadi Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan - menjadi pembahasan yang serius dalam pertemuan kemarin. Sementara mengenai struktur kabinet, Yusril mengatakan akan tetap sama - meski sempat muncul usulan dan wacana tentang adanya Menko Hukum. "Dulu ada Menko Polsoskam. Kemungkinan nanti bisa saja Menko Politik, Hukum, dan Keamanan," katanya. Di tempat terpisah, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Tifatul Sembiring menyatakan, PKS telah memersiapkan sejumlah kadernya untuk menempati posisi di kabinet SBY-JK. "Insya Allah akan ada wakil dari PKS di kabinet," katanya setelah menerima jabatan dari Hidayat Nur Wahid yang mundur karena telah menjadi Ketua MPR. Tifatul yang sebelumnya adalah salah satu Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah I itu tidak mau menyebutkan secara pasti berapa kader PKS maupun nama-namanya yang akan diusulkan masuk kabinet SBY. Namun ketika ditanya apakah ada dua atau tiga orang kader, Tifatul mengatakan: "mudah-mudahan lebih dari itu". Saat ini, kata Tifatul, nama-nama itu tengah digodok oleh lembaga tinggi partai yang terdiri atas ketua majelis pertimbangan, ketua majelis syuro, ketua dewan syariah, ketua umum, sekjen, dan bendahara umum. "Saya baru saja menjabat. Jadi, saya belum bisa memberitahukan soal itu. Nanti kalau sudah ada, segera saya beri tahukan," katanya. Sementara itu, pakar administrasi publik Lembaga Administrasi Negara (LAN) Norsyamsa Djumara berpendapat, pemerintah SBY-Kalla sebaiknya membuat kontrak politik dengan para menterinya, selain melakukan fit and proper test. Kontrak politik ini meminta para menteri melepaskan segala atribut partai politik dan kepentingan lain. "Dengan kontrak politik, pemerintahan SBY-JK dapat mengontrol para menteri sesuai kesepakatan sejak awal. Jika menteri gagal menjalankan kesepakatan bersama, maka SBY-JK dapat mencopotnya di tengah jalan," katanya. Dengan kontrak politik, lanjut Noorsyamsa, menteri harus menjalankan jabatan hingga selesai. Jangan sampai jabatan menteri digunakan untuk mencari popularitas, kemudian mengundurkan diri untuk menjadi calon presiden mendatang hingga banyak jabatan kabinet kosong karena para menteri sibuk mencalonkan presiden seperti terjadi pada pemerintahan Megawati. "Apalagi ada kemungkinan para menteri diisi oleh kader parpol pendukung SBY-JK. Jadi jangan lagi jabatan menteri digunakan untuk mengisi kas dana partai. Bila kader partai diangkat jadi menteri, maka dia harus profesional dan penuh mencurahkan perhatian melayani masyarakat serta berbakti kepada negara," papar Noorsyamsa. Dia juga menilai, jika kontrak politik itu memuat klausul yang meminta para menteri mengundurkan diri bila ditemukan indikasi KKN atau gagal dalam menjalankan misinya, maka pemerintahan SBY-Kalla bukan hanya menjadi pemerintahan pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat, tetapi juga merupakan pemerintahan pertama yang transparan dan akuntalibitas dalam sejarah bangsa Indonesia. "Biasanya kepentingan dan misi lain yang membuat menteri yang gagal atau punya indikasi kuat KKN enggan mundur. Bila jabatan itu dijalankan dengan semangat nothing to loose, maka siapa pun yang menjadi menteri akan bersedia mundur sebagai rasa tanggung jawab bila dinilai gagal tapi terbukti punya indikasi kuat melakukan KKN," ujar Noorsyamsa. Sementara itu, fungsionaris Partai Golkar Bomer Pasaribu menilai SBY-Kalla perlu menanamkan dulu "kiblat" kabinetnya, yakni zaken kabinet atau kabinet ahli. Untuk itu, ujarnya, yang menjadi tolok ukur utama adalah standar kompetensi, keunggulan profesional atas segala-galanya, walaupun tidak lepas dari dukungan politik. "Untuk memastikan itu, ada baiknya mereka yang masuk kabinet meninggalkan jabatan masing-masing," kata Bomer. Dia menekankan bahwa anggota kabinet harus betul-betul teken kontrak secara penuh. Kalau mendua, ujarnya, mereka pasti tidak akan memberikan kepastian pada zaken kabinet dan fondamentasi kabinet bisa gagal. Ditanya tentang 100 hari kabinet SBY-JK, Bomer mengatakan, pada dasarnya isyarat kinerja awal kabinet presiden terpilih itu belum riil. Namun demikian, ujarnya, ada tiga unsur yang perlu dipenuhi, yakni kinerja awal yang memberikan kepercayaan kepada publik, meliputi publik pasar, politik, nasional, dan internasional. "Bisakah itu dibangun sekaligus? Harapan harus dibangkitkan. SBY-JK harus bisa membuktikan janji-janji mereka itu kepada masyarakat. Paling tidak, harus ada bukti simbolik untuk capaian kabinet selama 100 hari. Misalnya dalam penegakan hukum, anti-KKN, juga dalam mengatasi pengangguran," kata Bomer. Senada dengan itu, anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) DPR/MPR Abdullah Azwar Anas mengharapkan pemerintahan SBY-JK betul-betul bisa mewujudkan prioritas 100 hari pertama berkuasa, terutama terkait masalah KKN yang ternyata juga melanda dunia legislatif. Kepada pers, dia mengakui bahwa eksistensi legislatif belum beranjak dari kesan di masyarakat kurang baik, terutama terkait penyimpangan penggunaan dana negara. Itu, menurut Azwar Anas, karena jarak antara fungsi dan tanggung jawab yang harus dilakukan begitu tipis.

Email Facebook Google Twitter

Arsip

Wisata Daerah

Instansi

Berita Terbaru

  • Pemprov Papua Dorong Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Penggerak Ekonomi Baru
  • Pemprov Papua Pastikan Stok BBM Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
  • Pemprov Papua Perkuat Koordinasi Distribusi Pangan untuk Stabilkan Harga Akhir Tahun
  • Pemprov Papua Apresiasi Hadirnya neuCentrIX, Penopang Ekosistem Digital di Bumi Cenderawasih
  • Hari Noken, Pemprov Dorong Gunakan Noken Sebagai Aksesoris

Berita Populer

  • 2.950 Honorer K2 Dinyatakan Lolos Verifikasi dan Validasi
  • UMP Papua 2025 Disepakati Naik 6,5 Persen
  • Sepuluh Atlet Papua Gabung Tim Indonesia di Sea Games 2023
  • Besok, Honorer K2 Pemprov Papua Jalani Tes
  • BKD Papua : 561 Honorer K2 Segera Diterbitkan NIP

Contact Info

  • Location

    Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua

  • Phone

    +00000000

  • Email

    info@papua.go.id

© 2022 By Pemerintah Provinsi Papua All Rights Reserved.

  • Covid’19 Updates