Close

Pilihan Menu

  • Beranda
  • Agenda
  • Berita
  • Gallery
  • Download
  • Produk Hukum

Contact Info

  • Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua
  • +00000000
  • info@papua.go.id
13 Dec 2025
  • Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Provinsi Papua
  • info@papua.go.id
  • Today: 20:46:21pm
  • BERANDA
  • PROFIL
    • Arti Lambang Papua
    • Jumlah Penduduk Papua 2010
      • Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Provinsi Papua Menurut Kabupaten/Kota 2012 - 2013
    • Sekilas Papua
    • Profil Kepala Daerah
      • Gubenur Papua
      • Wakil Gubernur Papua
      • Sekretaris Daerah
    • Visi dan Misi Papua 2018-2023
    • Tugas dan Fungsi Kepala Daerah
    • Alamat dan Kontak
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Tugas dan Fungsi SKPD
  • POTENSI
    • Infrastruktur
    • Koperasi dan UKM
    • Pariwisata
    • Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
      • Kabupaten Keerom
      • Kabupaten Mappi
      • Kabupaten Paniai
      • Kabupaten Sarmi
      • Kabupaten Supiori
      • Kabupaten Waropen
    • Perindustrian dan Perdagangan
      • Realisasi Export
      • Realisasi Import
    • Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura
      • Padi
      • Jagung
      • Kacang Tanah
      • Kedelai
      • Ubi Jalar
      • Produksi Buah Buahan
      • Kajang Hijau
      • Sayur Sayuran
      • Ubi Kayu
      • Potensi Pekerja Bidang Pertanian
      • Perkembangan PDRB Pertanian Provinsi Papua Lima Tahun Terakhir
    • Profil Proyeksi Investasi di Papua
      • Penangkapan Ikan
      • Budidaya Kakao
    • Pendapatan Dearah
  • PETA POTENSI
    • Potensi Air Tanah
    • Jenis Tanah
    • Explanation Geologi
    • Penggunaan Tanah
    • Hutan Dan Perairan
    • Konservasi
    • Lereng
    • Hutan Lindung
    • Pariwisata
    • Kawasan Budidaya
    • Sistem Transportasi darat
    • HPH
    • Perusahaan HTI
    • Iklim Daerah Pertanian
    • Transportasi
    • Aksesibilitas Angkutan Laut
    • Prasarana Bandara
    • Sungai Danau
    • Kebutuhan Transportasi Sungai di KSP
    • Jaringan Pelayanan Transportasi Udara
    • Topografi
    • Kawasan Strategis
    • Pola Pengembangan Sistem Kota
    • PROFIL PROYEK INVESTASI DI PROVINSI PAPUA
  • KABUPATEN
    • Mamta
      • Kab. Jayapura
        • Visi & Misi Kab. Jayapura
        • Profil Kab. Jayapura
        • Gambaran Umum
      • Kab. Sarmi
        • Profil Kabupaten Sarmi
        • Letak Geografis
        • Penduduk dan Kesehatan
        • Perekonomian
      • Kab. Keerom
        • Geografis
        • Jumlah Penduduk
        • Potensi kab Keerom
        • Visi dan Misi
      • Kota Jayapura
        • Profil Kota Jayapura
        • Visi dan Misi
        • Keadaan Geografis
        • Sejarah Singkat
        • Keadaan Topografi dan Iklim
      • Kab Mamberamo Raya
    • Saireri
      • Kab. Supiori
        • Kependudukan
        • Pendidikan
        • Kesehatan
        • Listrik
        • PDRB
        • Peternakan
        • Perikanan
        • Perkebunan
        • Pertanian
      • Kab. Waropen
        • Gambaran Umum
        • Pemerintahan
      • Kab Kepulauan Yapen
        • Geografis dan Potensi Wisata
      • Kab. Biak Numfor
        • Profil Kab. Biak Numfor
        • Sejarah Singkat
        • Keadaan Geografis
        • Iklim Dan Topografi Wilayah
        • Profil Kab. Jayawijaya
    • Anim Ha
      • Kab. Merauke
        • Gambaran Umum
        • Demografi
        • Pendidikan dan Kesehatan
        • Infrastruktur
        • Potensi Pertanian
        • Penduduk
      • Kab. Mappi
        • Geografi
        • Produk Domestik Regional Bruto
        • Kependudukan
        • Tenaga Kerja
        • Pemerintahan
        • Listrik
        • Transportasi dan Komunikasi
      • Kab. Asmat
        • Geografi
        • Luas Wilayah
        • Data Distrik dan Kampung
      • Kab Boven Digoel
        • Geografi
        • Jumlah Distrik
        • Topografi
        • Jumlah Pegawai
    • La Pago
      • Kab. Puncak Jaya
        • Visi dan Misi
        • Gambaran umum Kab. Puncak Jaya
        • Jumlah Penduduk Kab. Puncak Jaya
        • Rencana Tata Ruang Kab. Puncak Jaya Tahun 2012-2031
      • Kab. Yahukimo
        • Geografi
        • Pemerintahan
        • Perindustrian
        • Tenaga Kerja
        • Transportasi
        • Pertanian
        • Perkebunan
        • Kehutanan
        • Peternakan
        • Perikanan
        • Sosial
      • Kab. Tolikara
        • Karakteristik Fisik Dasar Wilayah
        • Kondisi Sosial Budaya Komunitas Lokal
        • Sistem Transportasi Wilayah
        • Sarana Prasarana
        • Sosial
        • Perindustrian
        • Perdagangan
        • Geografi dan Iklim
      • Kab. Pegunungan Bintang
      • Kab. Yalimo
      • Kab. Lanny Jaya
        • Gambaran Umum
        • Profil Kab. Lanny Jaya
      • Kab. Puncak
      • Kab Jayawijaya
        • Sejarah
        • Pemekaran
        • Topografi Dan Iklim
      • Kab. Mamberamo Tengah
        • Profil Kabupaten Mamberamo Tengah
        • Potensi Daerah
        • Keadaan Geografis
        • Luas Wilayah dan Kependudukan
        • Keadaan Topografi
        • Keadaan Ekonomi Daerah
      • Kab. Kab Nduga
    • Me Pago
      • Kab. Nabire
      • Kab. Paniai
        • Gambaran Umum
        • Administrasi Pemerintahan
        • Luas Wilayah
        • Pertanian
        • Kehutanan
        • Pariwisata
        • Pertambangan
      • Kab. Deiyai
      • Kab. Dogiyai
      • Kab Intan Jaya
        • Deskripsi
    • Bomberai
      • Kab. Mimika
  • INSTANSI
    • Biro
      • Biro Hukum
      • Biro Tata Pemerintahan, Otonomi Khusus dan Kesejahteraan Rakyat
      • Biro Pengadaan Barang dan Jasa
      • Biro Organisasi
      • Biro Umum dan Administrasi Pimpinan
      • Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan
    • Dinas
      • Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup
      • Dinas Kesehatan
      • Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil
      • Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman
      • Dinas Pendidikan
      • Dinas Perhubungan
      • Dinas Kelautan dan Perikanan
      • Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
      • Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan
      • Dinas Perdagangan dan Perindustrian
      • Dinas Komunikasi dan Informatika
      • Dinas Olahraga dan Pemuda
      • Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
      • Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Adat
      • Dinas Arsip dan Perpustakaan
      • Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana
      • Dinas Perkebunan dan Peternakan
      • Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
    • Badan
      • Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah
      • Badan Kepegawaian Daerah
      • Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah
      • Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
      • Badan Penghubung Daerah
      • Badan Pengembangan Sumber Daya Aparatur
      • Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
      • Badan Perbatasan dan Kerja Sama
      • Badan Penanggulangan Bencana Daerah
    • Rumah Sakit
      • Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
      • Rumah Sakit Umum Daerah Abepura
      • Rumah Sakit Khusus Abepura
    • Sekretariat
      • Sekretariat DPRP
      • Sekretariat MRP
    • Inspektorat
      • Inspektorat
    • Satuan Polisi Pamong Praja
      • Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua
  • E-GOV APP
    • LPSE PROVINSI PAPUA
    • TP2K
    • BPI Provinsi Papua
    • Absensi Pegawai dan TPP
    • Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum
    • Email
    • Perizinan
    • Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah
    • E Planing Papua
    • Surat Perintah Perjalanan Dinas
    • Sistim Informasi Tata Ruang Papua
    • Pusat Data dan Analisa Pembangunan
    • e-Budgeting
    • Geoportal
  • PPID
  • IPKD
    • IPKD 2024
      • RPJMD PROVINSI PAPUA
      • RKPD-P PROVINSI PAPUA TAHUN 2024
      • KUA PERUBAHAN 2024
      • RENJA-PD 2024
      • PPAS PERUBAHAN 2024
      • Pergub Perubahan APBD Tahun 2024
      • PERDA APBD 2024
      • PERDA PERUBAHAN APBD 2024
      • DPA-P SKPD 2024
      • PERKADA PPKD 2024
      • LAPORAN KEUANGAN BUMD
      • LAKIP PROVINSI PAPUA 2024
      • PERDA PERTANGGUNGJAWABAN APBD PROVINSI PAPUA 2024
      • OPINI BPK 2024
      • LKPD TA 2024
      • RUP 24
    • IPKD 2023
      • Ringkasan Dokumen RKPD 2023
      • Kebijakan Umum Anggaran 2023
      • Ringkasan Dokumen Prioritas dan Plafon Anggaran 2023
      • Ringkasan Dokumen RKA SKPD 2023
      • Ringkasan Dokumen Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2023
      • Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD 2023
      • Peraturan Daerah tentang APBD 2023
      • Realisasi Pendapatan Daerah 2023
      • Realisasi Belanja Daerah 2023
      • Realisasi Pembiayaan Daerah 2023
      • Ringkasan Dokumen Rancangan Perubahan APBD 2023
      • Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 2023
      • Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD 2023
      • Ringkasan RKA Perubahan APBD 2023
      • Rencana Umum Pengadaan 2023
      • SK Kepala Daerah tentang Pejabat Pengelola Keuangan Daerah 2023
      • Peraturan Kepala Daearah tentang Kebijakan Akuntansi 2023
      • Laporan Arus Kas 2023
      • Laporan Realisasi Anggaran Seluruh SKPD 2023
      • Laporan Realisasi Anggaran PPKD
      • Neraca 2023
      • CaLK Pemerintah Daerah 2023
      • Laporan Keuangan BUMD-Perusahaan Daerah 2023
      • Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Tahunan Pemerintah Daerah 2023
      • Opini BPK RI 2023
  • REFORMASI BIROKRASI PAPUA
    • Area Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Area Penataan Tata Laksana
    • Area Penatan Sistem Managemen SDM
    • Area Deregulasi Kebijakan
    • Area Akuntabilitas
    • Area Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Area Manajemen Perubahan
    • Area Penguatan dan Pengawasan
Bahasa
  • IDN
  • Eng

Contact Info

  • Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua
  • +00000000
  • info@papua.go.id

02Nov 04

  • Uncategorized
  • 13770 x dilihat.
MENGUBAH "BUAH MERAH" JADI OBAT ANTI KANKER

BUAH merah (Pandanus conoideus Lam) yang merupakan tumbuhan sejenis pandan khas Papua, kini menjadi sangat terkenal di kalangan masyarakat Papua sejak tahun 1998. Mereka menyebut tumbuhan ini buah merah, dan bermanfaat untuk penyembuhan kanker, kebutaan, serangan jantung, dan sejumlah penyakit lain. Ketika ditemui di kediamannya di Jayapura hari Sabtu (11/1), I Made Budi sedang sibuk menguji kemanjuran buah merah menghambat virus HIV. Ia adalah orang yang sangat berjasa menjadikan buah merah sebagai obat alternatif bagi masyarakat Papua. Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Cenderawasih (Uncen) ini mengaku kariernya belum sebanding ahli-ahli lain. Tetapi, apa yang dia tekuni sejak tahun 1998 tersebut telah membuahkan hasil bagi banyak orang. Bukan hanya di Papua, tetapi juga di Jawa dan Makassar. Buah merah yang tadinya menjadi makanan ternak babi atau dibiarkan telantar di hutan belantara Papua, mendadak menjadi sangat terkenal. Selama empat tahun mengabdi di Uncen, Made berhasil membuat buah merah berguna bagi banyak orang untuk mengobati kanker, tumor, endometriosis, sakit mata, bercak di paru-paru pada anak-anak, asam urat, jantung, dan penyakit modern lain. "Saya sudah melakukan berbagai pengujian dan seminar yang menghadirkan beberapa ahli biologi, kimia,dan penyakit terkait dengan fungsi minyak dan ampas buah merah. Tidak hanya dengan rekan-rekan di Jakarta, tetapi juga dari Universitas Port Moresby di Papua Niugini (PNG). Justru potensi buah merah di PNG jauh lebih besar dari Papua, tetapi di PNG sama sekali belum dimanfaatkan. Karena itu, dalam waktu dekat mereka mengundang saya ke PNG untuk memberikan seminar mengenai khasiat buah merah di sana," kata Made. PUTRA Bali kelahiran 2 Juni 1960 di lokasi transmigrasi di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, ini menuturkan, buah merah menghasilkan antioksidan yang bersifat antikanker, dan tokoferol atau vitamin E. Kedua zat ini secara alamiah ada di dalam wortel. Kandungan beta karoten wortel juga tinggi, tetapi masih satu tingkat di bawah buah merah. "Saya menguji coba melalui telur ayam dan terjadi perubahan luar biasa. Kuning telur berubah menjadi berwarna merah dalam dua pekan dan berkhaziat sebagai obat antikanker," katanya. Pada penelitian ayam potong, setelah diberi ampas buah merah dengan kandungan minyak 30 persen, tidak terjadi penimbunan lemak. Seluruh bagian lemak di dalam ayam berubah menjadi daging padat. Saat ini ayam potong yang diberi makan ampas buah merah sedang diuji coba di Bagian Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya. Apabila hasil penelitian membenarkan teori tersebut, maka Made berniat segera memproses hak paten penemuannya tersebut PUTRA pasangan Gomboh dan Rai ini menekuni pendidikan SD, SLTP, dan SMU di Sulawesi Utara, kemudian melanjutkan ke Uncen, lalu menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sifat ingin tahu yang dikembangkan sejak kecil di lokasi transmigrasi di Sulawesi Utara masih sangat kuat. Ia menekuni berbagai buku mengenai tumbuhan, terutama yang ada di Papua. Ia yakin Papua memiliki berbagai jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. "Mengenai buah merah ini, awalnya karena saya melihat suku Wamena itu kuat-kuat, pekerja keras, sehat, sulit penyakit-penyakit, seperti, demam, TB paru, sakit mata, infeksi saluran pernapasan, dan seterusnya. Padahal, mereka hanya makan umbi-umbian seperti masyarakat Papua lainnya. Kemudian saya memutuskan untuk tinggal di Wamena guna melihat langsung situasi mereka selama dua pekan," katanya. Buah merah tumbuh pada ketinggian 1.000-3.000 meter di atas permukaan laut, bentuk buahnya seperti nangka dengan panjang sampai 1,5 meter. Buah merah dapat ditemukan di hutan-hutan di seluruh Papua, namun terbanyak di Jayawijaya dan di Ayamaru, Sorong. Selama di Wamena, Made memperhatikan hampir seluruh masyarakat Wamena dan sekitarnya merebus buah merah yang dimakan bersama sayur atau umbi-umbian. Ia mulai menduga khasiat buah merah ketika masyarakat menuturkan bahwa saat sakit mata mereka mengonsumsi buah merah. Dugaan ini mendorong Made meneliti lebih jauh. Apalagi, warna minyak buah tersebut sangat merah setelah diperas atau direbus. Hasil analisis laboratorium menunjukkan, warna merah itu ternyata beta karoten. Minyak buah itu didominasi asam oleat dan linoleat. Kenyataan demografis juga menunjukkan rendahnya penderita buta mata, kanker, dan tidak ada masyarakat yang mati mendadak terkena sakit jantung atau stroke di daerah yang banyak terdapat tanaman buah merahnya. "Di Jayapura saya sudah mencoba khasiat buah merah, yakni menyembuhkan kanker otak, flek paru-paru pada bayi, kanker payudara, kanker kandungan, tumor kandungan, sakit mata, mencegah kebutaan, sakit jantung, paru, lemas, dan letih lesu. Setelah mengonsumsi minyak buah merah, kemudian diperiksa secara klinis, hasilnya nol. Padahal, sebelumnya penderita sakit kanker mengeluh sakit luar biasa. Kini para penderita sudah sehat," tuturnya bangga. Dalam sejumlah pameran di luar Papua yang menampilkan produk agroindustri di Bandung dan Bali, Papua mendapat juara satu oleh kehadiran buah merah. Made sendiri tampil menjelaskan bagaimana fungsi buah merah kepada pengunjung dan tim juri. Meskipun beberapa orang telah mendatangi Made dengan janji akan membantu Made mengembangkan khasiat buah merah ke arah komersial, tetapi kemudian dia ditinggalkan. "Ehh... orang-orang itu ternyata membohongi saya. Kini mereka menjadi pengusaha minyak buah merah, menjual ke beberapa tempat di Jawa. Satu botol berukuran 250 ml dijual sampai Rp 1 juta," tutur Made. Suami Siti Sunarsi Yulita ini menuturkan, ia kekurangan modal untuk mendapatkan buah merah. Sebelum ia membuktikan khasiat buah merah bagi masyarakat, harga buah merah hanya Rp 2.000-Rp 3.000 per buah. Tetapi, saat ini meningkat menjadi Rp 25.000-Rp 75.000 per buah. Produksi buah merah pun mulai menurun, karena sebagian besar masyarakat memburu buah merah ini. Semestinya Made dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk menghambat perkembangan virus HIV di dalam tubuh penderita, membudidayakan buah merah. dan mengekspor minyak buah merah dari Papua. Akan tetapi, Made merasa sungkan kalau ditolak dan dinilai sebagai pendatang yang hanya mau mencari proyek dan keuntungan di Papua. Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, dan Dinas Kehutanan pun telah mendekati Made. Dinas-dinas ini mulai memberi perhatian terhadap buah merah sejak tahun 2002, setelah manfaat buah merah mulai dibicarakan di berbagai seminar, lokakarya, dan dalam sidang-sidang di DPRD Papua. Dinas Perkebunan sendiri telah menyusun sebuah proyek pengadaan tanaman buah merah dengan investasi senilai Rp 5 milyar. Walaupun demikian, sebagai ilmuwan, Made mengaku tetap bekerja maksimal melakukan berbagai penelitian lanjutan, baik terhadap buah merah maupun jenis tumbuhan lain di Papua. Ia berjanji, selama mengabdi di Papua, akan terus berkarya guna memberikan sumbangan pikiran, tenaga, dan keahliannya bagi masyarakat Papua. "Kalau saya tinggalkan Papua, saya telah tinggalkan sesuatu buat mereka. Masyarakat akan mengenang hasil karya saya di sini," katanya.

Email Facebook Google Twitter

Arsip

Wisata Daerah

Instansi

Berita Terbaru

  • APBD 2026 Turun, Gubernur Fakhiri: Prioritaskan Belanja Layanan Publik
  • Disperindag Papua Lakukan Pengawasan di SPBU
  • Pemprov Papua Pastikan Pasokan Uang Layak Edar Jelang Nataru
  • Pemerintah Papua Apresiasi SERUNAI sebagai Upaya Stabilitas Ekonomi
  • Gubernur Luncurkan Program Mudik Gratis

Berita Populer

  • 2.950 Honorer K2 Dinyatakan Lolos Verifikasi dan Validasi
  • UMP Papua 2025 Disepakati Naik 6,5 Persen
  • Sepuluh Atlet Papua Gabung Tim Indonesia di Sea Games 2023
  • Besok, Honorer K2 Pemprov Papua Jalani Tes
  • BKD Papua : 561 Honorer K2 Segera Diterbitkan NIP

Contact Info

  • Location

    Jln. Soa Siu Dok 2 Bawah Jayapura Papua

  • Phone

    +00000000

  • Email

    info@papua.go.id

© 2022 By Pemerintah Provinsi Papua All Rights Reserved.

  • Covid’19 Updates