Bupati Kabupaten Biak Numfor, Yusuf Maryen mengatakan, kegiatan budidaya rumput laut di Padaido, akan terus ditingkatkan, guna mengembangkan salah satu komoditi hasil laut tersebut menjadi sumber PAD bagi daerah. Upaya peningkatan itu, yakni melalui pengalokasian anggaran yang cukup besar untuk pengembangan budidaya rumput laut, mulai dari proses pendampingan, pengolahan hingga kepada penjualan hasil komoditi itu.
Sayangnya Bupati tidak menyebutkan berapa besar anggaran yang telah disediakan, namun khusus untuk proses pendampingan, kata Bupati akan kembali didatangkan para tenaga-tenaga ahli yang akan membimbing para petani setempat melakukan pembudidayaan. “Kita sangat menaruh perhatian yang besar pada pengembangan rumput laut di Biak. Ini terbukti dengan alokasi penganggaran tahun ini dengan nilai yang cukup besar. Untuk pendampingan kita kembali akan mendatangkan tenaga ahli dari luar. Upaya ini untu meningkatkan hasil budidaya masyarakat petani rumput laut di Padaido, Biak,” kata Bupati di Biak, kemarin.
Bupati dalam kesempatan tersebut, menolak apabila pembudidayaan rumput laut di Biak mengalami kegagalan. Lanjutnya, pembudidayaan rumput laut sebenarnya belum sepenuhnya dilakukan secara baik oleh masyarakat, akibat kurangnya serapan ilmu pengetahuan dalam pembudidayaan rumput laut, serta belum mahirnya masyarakat dalam mengolah komoditi tersebut. Dikatakan, berbagai pembenahan pembudidayaan rumput laut oleh Pemkab Biak, telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Hal ini dimaksudkan untuk menghasilkan panen rumput laut masyarakat yang memiliki kualitas baik serta mempunyai daya harga jual dipasaran. Disamping itu, budidaya rumput laut ini juga ikut ditunjang oleh Pemerintah Pusat melalui Departemen Kelautan dan Perikanan RI.
Melalui berbagai upaya ini, kata Bupati, diharapkan agar proses pengembangan budidaya rumput laut di Padaido Biak, dapat terlaksana sesuai harapan. Ia sangat berharap agar komoditi tersebut, bisa menjadi salah satu primadona dan daya tarik bagi para investor dari luar daerah untuk menanamkan investasinya di Biak.