Kepala Dinas Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (DPTIK)Provinsi Papua, Kansiana Salle,SH mengumumkan di tahun 2012 ini, Pemerintah Provinsi Papua hanya akan mendapat Mobil Pusat LayananInternet Kecamatan (MPLIK) sebanyak 50 dari 60 unit jatah yang dijanjikan Pemerintah Pusat.
Tak hanya itu, sejumlah kabupaten yang sebelumnya dijanjikan menerima MPLIK, bakal gigit jari karena Pemerintah Pusat mengalihkannya kepada daerah yang memiliki akses transportasi lancar.
Saya tidak tau mengapa dialihkan namun sebagai contoh Kabupaten Mappi, Boven Digoel, Jayawijaya, Lanny Jaya, Dogiyai, Deyai, dan Paniai yang sebelumnya dijanjikan akan dikasih MPLIK tetapi dibatalkan. Alasan pemerintah pusat mungkin kalau rusak atau apa mungkin supayamudah dijangkau untuk perbaikan,†jelas Kansiana saat diwawancara wartawan diruang kerjanya, kemarin. Menurut Kansiana, pembagian mobil layanan internet atau MPLIK untuk Kota Jayapura saja yang sebelumnya mengajukan dua mobil nyatanya dialokasikan pusat sebanyak lima unit.
Hal yang sama untuk Kabupaten Jayapura yang meminta dua tetapi diberikan 6 unit namun Pemda Jayapura hanya menyanggupi menerima 4 unit. Sehingga 2 unit ditarik ke provinsi yang nantinya kami minta persetujuan ke pusat untuk disalurkan ke kabupaten mana yang membutuhkan, jelasnya. Ditanya kapan akan diserahkan, ia mengaku masih harus menyelesaikan beberapa proses administrasi serta penyiapan tenaga operator maupun supir yang sudah dilatih.
Penyerahannya menunggu syarat administrasi yang diharapkan rampung dalam waktu dekat serta SDMnya sudah tersedia dan terlatih,†ungkapnya. Sekedar diketahui, MPLIK merupakan mobil keliling yang menyediakan internet kepada masyarakat yang membutuhkan koneksi jelajah internet. Dalam satu mobil MPLIK disediakan sebanyak 6 unit computer yang dapat digunakan untuk mengakses internet.
Pengoperasian MPLIK sehari dijadwalkan selama 4 jam yang dibiayai oleh pemerintah pusat melalui PT. Wira Eka Bhakti (WEB). Namun, koneksi internet didalam mobil MPLIK dibebankan kepada Pemda. Sementara jika pengoperasian MPLIK dalam sehari mencapai 10 jam maka pengoperasian seluruh fasilitas dan kendaraan diatas 4 jam, akan menjadi tanggungan oleh Pemda mulai dari internet sampai kepada pengisian bahan bakar. Dengan adanya MPLIK diharapkan masyarakat bisa mempergunakan fasilitas itu sebagaimana mestinya khususnya bagi pelajar yang membutuhkan akses data ke koneksi internet.