– Setelah mengalami dua kali Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan tiga kali gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), akhirnya Pilkada Mamberamo Raya (Mamra) dinyatakan usai setelah Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2016-2021, Dorinus Dasinapa-Yakobus Britai, dilantik.

Pasangan Kepala Daerah ini dilantik Gubernur Papua Lukas Enembe, Sabtu (10/9), di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura.

Selepas melantik mereka, Gubernur Lukas berpesan kepada pasangan kepala daerah ini agar bergandengan tangan, akur dan harmonis dalam menjalankan tugas.

"Tidak boleh jalan sendiri-sendiri, tetapi harus saling koordinasi yang terutama. Karena dalam undang undang sudah jelas, tugas bupati apa, juga wakil bupatinya seperti bagaimana,” terang Lukas.

Gubernur minta agar keduanya fokus untuk membina masrakyat. “Jangan nanti berkelahi (karena kepentingan politik). Itu yang harus kalian lakukan," pesan Gubernur kepada kedua kepala daerah tersebut.

Gubernur meyakini dengan dilantiknya pimpinan kepala daerha di Mamberamo Raya, maka hal itu merupakan satu momentum kebangkitan dalam pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan disana.

Sebab, Gubernur Enembe sangat berkeinginan kuat agar pemerintahan di Mamberamo Raya berjalan baik, dan dipimpin oleh orang yang tepat serta dicintai rakyat.

"Sebagai pemimpin, tentu kita harus dicintai masyarakat. Namun saya percara pasangan Dorinus Dasinapa-Yakobus Britai mampu membawa perubahan masyarakat ke arah perubahan yang lebih baik. Yaitu, mewujudkan  kesejahteraan bagi masyarakat Mamberamo Raya,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Enembe menilai potensi sumber daya alam di Mamberamo Raya sangat menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dengan bentangan sungai dan hutan yang luas, merupakan sebuah potensi besar yang jika dikelola secara baik, Mamberamo Raya diyakini menjadi kabupaten yang mampu mendukung sektor pertanian bagi Papua.

Disisi lain, lanjut Lukas, Sungai Mamberamo mempunyai debit air yang sangat besar dan mendukung untuk dibangun sebuah pembangkit listrik tenaga air. 

“Apalagi menurut salah satu perusahaan asal Cina, bila dibangun pembangkit listrik akan mampu menghasilkan tenaga yang luar biasa hingga mencapai 1800-10.000 mega watt, dengan estimasi pendapatan miliaran bahkan triliunan per tahun.

“Untuk itu, saya harap Bupati dan Wakil Bupati kedepan bisa memikirkan ide untuk mengelola potensi yang besar ini menjadi pertumbuhan perekonomian yang imbasnya untuk meningkatkan perekonomian, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.