JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua berharap Kementerian Kesehatan memberi afirmasi dalam perekrutan tenaga kesehatan, terutama bagi anak-anak asli Papua.
“Kami mohon ada afirmasi khusus, terutama di rumah sakit vertikal. Kalau mereka dari Papua, pasti akan mengabdi dengan hati,” kata Penjabat Sekda Papua, Suzana Wanggai, usai peletakan batu pertama RS Kwaingga di Keerom, Jumat (4/7/2025).
Menurut dia, banyak nakes dari luar Papua yang meminta mutasi setelah beberapa tahun bertugas. Sementara nakes lokal dinilai lebih bisa bertahan dan memahami kondisi wilayah.
Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan komitmen memberikan beasiswa spesialis bagi dokter asli Papua.
Ia juga meminta pemda mendata dan mengarahkan SDM lokal agar bisa diikutsertakan dalam program pendidikan kesehatan.
“Kami siap bantu. Kalau ada yang dibiayai daerah tapi minta pindah, laporkan saja ke saya,” ujar Budi.