JAYAPURA – Sebanyak 12 sekolah di Papua di bawah naungan Pemerintah Provinsi Papua masih diminati peserta didik. Ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Laorens Wantik.
Laorens mengatakan, meski ada pungutan namun antusias peserta didik tetap tinggi.
“Mau ada SPP atau tidak, peminatnya tetap banyak. Ini karena sekolah binaan Provinsi Papua mendekati akreditasi baik dan peserta didik punya harapan. Sehingga dikenakan biaya pun tidak mempengaruhi,” kata Laorens.
Alasan sekolah tersebut masih memiliki banyak peminat lantaran peserta didik tak sekadar diajarkan materi, melainkan dibina dan ada unsur-unsur terkait seperti SMAN 3 yang dijamin sistem mutu pendidikannya.
“Kalau sistim mutu kan konsekuensinya pembiayaan, oleh karena itu tetap ada SPP. Seperti Smankor yang dikenal dengan pelatihan yang berbobot,” terangnya.
Namun di era digital saat ini, sekolah yang memiliki kualitas mutu dan tidak bukan lagi menjadi satu-satunya lembaga yang memproduksi ilmu pengetahuan. Sebab, peserta didik di mana saja dan kapan saja bisa mengakses ilmu pengetahuan.
“Sehingga lembaga saat ini sebatas tempat persinggahan dan pertumbuhanm,” tutupnya. ***