JAYAPURA – Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) B. Wisnu Raditya menyatakan, ada lima daerah di Provinsi Papua berpotensi terjadinya banjir akibatbencana hidrometeorologi.
Daerah tersebut adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mamberamo Raya, Waropen dan Kabupaten Sarmi.
Untuk mengantisipasi bencana tersebut, BPBD Papua sudah mengkoordinasikan langkah-langkah antisipasi yang perlu dilakukan oleh BPBD yang ada di kabupaten/kota.
“Kita sudah sampaikan ke semua BPBD kabupaten/kota untuk tetap waspada, sekaligus meminta mereka untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat terkait penyebab banjir dan langkah-langkah yang perlu diantisipasi terkait dengan banjir. Serta kesiapan masyarakat bagaimana,” kata Wisnu.
Edukasi yang diberikan seperti menyiapkan peralatan, dokumen-dokumen penting yang perlu disiapkan tempatnya, imbauan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menebang pohon di area perbukitan.
“Karena banjir yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia Barat seperti Tapanuli dan Sibolga disebabkan oleh perambahan hutan,” katanya.
Terkait dengan bencana hidrometeorologi, Wisnu mengimbau masyarakat untuk mengikuti petunjuk dari apa yang disampaikan oleh sumber-sumber yang dapat dipercaya. ***