JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua memperkuat peran Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satgas Linmas) sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat di seluruh wilayah Papua.
Langkah ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pembentukan Satgas Linmas tingkat Provinsi Papua yang digelar di Kota Jayapura, Kamis (16/10/2025).
Pelaksana Tugas Asisten III Setda Papua, Triwarno Purnomo, yang mewakili Gubernur Papua Komjen Pol (Purn) Matius Fakhiri, menyampaikan bahwa keberadaan Linmas memiliki arti penting tidak hanya dalam menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana.
“Bapak Gubernur sangat berharap kegiatan ini berjalan baik dan diikuti secara serius oleh seluruh peserta, karena Linmas adalah bagian penting dari pelayanan publik di tingkat paling bawah,” ujar Triwarno.
Menurutnya, pembentukan dan penguatan Satgas Linmas di Papua menjadi langkah strategis untuk memastikan setiap daerah memiliki struktur perlindungan masyarakat yang kuat, terlatih, dan responsif terhadap situasi darurat. Ia menambahkan, Rakortek juga menjadi sarana untuk menyusun mekanisme kerja dan rencana aksi bersama lintas kabupaten/kota.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Provinsi Papua, Omri I. Rumbino, menjelaskan bahwa kegiatan Rakortek berfungsi memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan unsur Linmas di seluruh tingkatan, mulai dari provinsi hingga kampung.
“Ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah untuk memastikan urusan perlindungan masyarakat berjalan efektif dan berkesinambungan,” ujar Omri.
Omri menuturkan, optimalisasi kelembagaan Linmas akan dilaksanakan di sembilan kabupaten/kota serta daerah otonomi baru di Papua. Pemerintah daerah akan membantu proses penataan agar pelaksanaan tugas Linmas berjalan sinergis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Mereka adalah ujung tombak dalam pelayanan publik, terutama ketika terjadi gangguan ketertiban maupun bencana. Karena itu, peningkatan kapasitas dan pembinaan berkelanjutan menjadi prioritas kami,” jelasnya. ***