JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua, memastikan pengurangan dana transfer pusat ke daerah tak berdampak pada tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Bapperida Papua, Jimmy Alberto Thesia. Ia mengatakan bahwa, tidak ada pengurangan dana transfer dari sisi dana alokasi umum (DAU).
“DAU kita justru mengalami kenaikan sebesar Rp99 miliar,” terangnya.
Yang menjadi kendala kata Jimmy, sumber-sumber dana lain justru mengalami penurunan sedangkan beban pegawai masih sama yaitu sebanyak 8000-an pegawai.
“Kita tetap skenariokan TPP sebagai bentuk kesejahteraan untuk memotivasi pegawai dalam bekerja,” katanya.
Kata Jimmy, justru yang menjadi persoalan dari pengurangan dana transfer pusat ke daerah adalah penyelenggaraan pemerintahan menjadi menurun dengan pengurangan dana transfer tersebut.
Untuk itu, di tahun 2026, selain menyesuaikan dengan visi-misi gubernur. Jimmy mengaku akan memilih program prioritas dari yang prioritas.
“Saya yakin dengan kepemimpinan gubernur yang sekarang, ada skema yang dibuat oleh gubernur. Sehingga dampak terhadap kekurangan dana transfer bisa kita tutupi,” ujarnya. ***