JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua menegaskan komitmen memperkuat peran strategis Inspektorat dalam memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Komitmen ini ditegaskan melalui Rapat Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pengawasan dan Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang digelar selama dua hari di Sentani.
Inspektur Daerah Provinsi Papua, Danny Korwa, menyebut kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya membangun sistem pengawasan yang lebih efektif dan responsif terhadap dinamika pembangunan daerah. Ia menilai, peran Inspektorat saat ini tidak lagi sebatas pemeriksa, tetapi juga mitra strategis dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan.
“Inspektorat berperan bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai quality assurance dan early warning system agar potensi penyimpangan dapat dicegah sejak dini,” ujar Danny, Sabtu (1/11/2025).
Ia menjelaskan, hasil rapat menghasilkan empat langkah strategis untuk memperkuat koordinasi antara Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Langkah tersebut meliputi penguatan sistem pelaporan berbasis teknologi, peningkatan kapasitas auditor, pengawasan tematik lintas sektor, dan optimalisasi tindak lanjut hasil pemeriksaan.
Menurut Danny, kolaborasi antarinspektorat sangat penting dalam mempercepat penyelesaian rekomendasi pemeriksaan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. “Kinerja pengawasan yang solid menjadi fondasi bagi tata kelola pemerintahan yang kredibel dan terpercaya,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia di bidang pengawasan agar sejalan dengan prinsip good governance.
Melalui sinergi dan inovasi berkelanjutan, Papua diharapkan mampu menjadi contoh penerapan pengawasan internal yang profesional, transparan, dan berorientasi pada perbaikan sistem pemerintahan daerah. ***